Mia Hall (Chloë Grace Moretz) yang lahir dari
pasangan mantan rocker, Denny(Joshua Leonard) dan Kat (Mireille Enos) adalah
gadis remaja pecinta musik klasik dan pemain cello berbakat diusianya yang baru
17 tahun. Ia juga memiliki seorang kekasih
yang menjadi vokalis band dan menyandang predikat cowok populer di
sekolahnya, Adam Wilde (Jamie Blackley). Segalanya terasa begitu sempurna untuk
Mia, sampai sebuah peristiwa tragis menghancurkan segalanya. (Spoiler Alert!)
Ya, Mia mengalami koma. Ia terjebak
antara hidup dan mati. Rohnya berkeliaran kesana kemari di sepanjang koridor
rumah sakit paska tragedi kecelakaan
mobil yang merenggut nyawa kedua orang tuanya dan adik laki-lakinya. Mia
pun harus membuat pilihan. Kembali sadar dari koma dan hidup dengan segala
kesusahan yang akan ia rasakan nantinya atau pergi meninggalkan dunia.
If I Stay yang merupakan adaptasi
dari novel berjudul sama karya Gayle Forman, menawarkan cerita cinta antara
adam dan hawa, layaknya drama romansa adaptasi novel young adult lainnya. Film
yang merupakan debut dari sutradara spesialis documenter, R.J. Cutler ini
banyak menghadirkan momen cheesy, nyaris tanpa konflik yang berarti pada
flashback kehidupan bahagia Mia sebelum tragedi kecelakaan mobil terjadi.
Justru cerita tentang arwah gadis cantik yang penasaran jauh lebih menarik
dengan aroma sedih, kegelisahan dan kecemasan yang menghinggapi tokoh utama
kita, walaupun temanya agak sedikit ‘basi’.
Saya terharu dengan Chloë Grace
Moretz yang tampil sangat bagus sebagai Mia yang galau. Saya sendiri tidak
tahu, Moretz benar-benar bisa memainkan alat musik gesek itu dengan bagus atau
memang totalitasnya dalam berakting yang membuat kita percaya kalau dia memang
bisa memainkan cello. Yang jelas, siap-siap saja Anda dibuat terharu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar